Kamis, 20 Februari 2014

Menghindari Kanibalisme pada Kelinci


Sebenarnya Kelinci adalah termasuk dalam jenis hewan kanibal. Umumnya, kelinci yang masih kecil sering menjadi sasaran kelinci indukan yang tiba-tiba menjadi kanibal Ini memang tidak wajar dan di alam bebas kanibal hampir dikatakan tidak pernah terjadi.  Tetapi dalam situasi tertentu, hal itu sangat mungkin terjadi. Dari berbagai literatur, penyebab utamanya hanya dua, yakni soal pakan yang buruk dan situasi stres berkepanjangan, atau bisa juga disebabkan oleh kombinasi antara buruknya pakan dengan stres.


Selain itu ada juga yang mengatakan salah satu penyebabnya akibat terlalu protektifnya sang induk terhadap anak-anaknya. Jika induk yang sedang menyusui dikagetkan , sang induk akan memasukkan anak-anaknya yang masih merah kedalam mulutnya. Induk kelinci melakukan hal tersebut karena ingin melindungi anak-anaknya dari kemungkinan bahaya yang mengancam. Namun tak jarang, anak kelinci yang berada di dalam mulut indukan akhirnya termakan.



Karena itulah salah satu cara mengatasinya adalah jangan mengganggu atau mengagetkan indukan kelinci yang sedang menyusui. Berikan ketenangan pada indukan di dalam kandang agar tidak stress. Selanjutnya dengan menyediakan pakan yang cukup dengan gizi yang cukup pula. Kehamilan dengan miskin gizi dipastikan mengondisikan induk stres. Oleh karena itu mestinya pemelihara menyediakan banyak pakan pada induk kelinci. Jangan lupa perhatikan juga kebersihan kandang. kebersihan dan sanitasi kandang mesti diperhatikan secara baik.  Situasi kandang yang jelek di antaranya ialah lembab, pengap, sumpek, banyak tikus, dekat kucing, ular, anjing dan terlalu banyak didatangi orang. Selama hal tersebut dapat dijaga, kemungkinan terjadi kanibal pada kelinci tidak akan terjadi. Jangan salahlah kelinci kanibal, sebab itu kesalahan pemelihara. Kelinci tidak akan kanibal manakala tidak stres dan pakan terjamin.
Artikel Terkait :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar