Jumat, 21 Februari 2014

Makanan Landak


Karena tergolong dalam insectivora (pemakan serangga), landak mini membutuhkan makanan yang berbasis protein tinggi. Idealnya kandungan dalam makanan landak mini adalah yang memiliki komposisi fat kecil (kurang dari 10%) dan protein yang cukup tinggi (28%-30%). Sebagai binatang peliharaan yang tentu saja jauh dengan keadaan pada habitat aslinya, di beberapa negara telah disediakan/diproduksi pakan khusus landak mini yang mengandung nutrisi penuh sesuai kebutuhan si landak mini tersebut.

Lain halnya di Indonesia, pakan landak mini yang memiliki kandungan nutrisi penuh secara khusus belum dijual maupun diproduksi. Namun anda tidak perlu bingung, anda bisa memberikan pakan primer (utama) untuk landak mini anda dengan dry catfood atau dogfood (layaknya ketika anda terbiasa makan nasi dan digantikan dengan ketela/jagung yang tentu saja kandungan dan fungsinya sama). Dry catfood atau dogfood ini juga digunakan sebagai pembangun otot, dan cadangan energi (bukan lemak), serta pakan ini dirasa yang paling aman untuk landak karena landak jg membutuhkan komposisi yang hampir sama. Tentu saja ada persyaratannya, yaitu jangan lupa untuk tetap memilih jenis pakan yang mengandung bau atau rasa daging yang intensitas “amis”nya cukup tinggi (bisa ayam, ikan, sapi, dll) sebagai pendongkrak nafsu makan dan naluri landak mini agar tetap normal dan bersemangat serta kandungan nutrisi seperti yang telah saya sebutkan diatas sebagai penyokong kesehatan dan kebutuhan aktifitasnya sehari-hari.


Kami cenderung lebih menggunakan dry catfood dengan kandungan 30% Crude Protein, 9% Crude Fat, 4% Crude Fiber, 10% Moisture dengan berbahan dasar ikan tuna. Mayoritas catfood-lah yang memiliki komposisi rata-rata sebagai pemenuhan kebutuhan landak mini, namun pada beberapa produk dogfood juga ditemukan komposisi yang hampir sama seperti ini (jangan lupa untuk selalu melihat tabel kandungan gizi pada balik kemasan catfood atau dogfood yang anda pilih). Sedangkan untuk kebutuhan sekunder/makanan selingan atau biasa disebut “snack” yang dapat diberikan adalah berupa Ulat Hongkong/Jerman, mealworm, jangkrik, kroto, buah-buahan ataupun sayuran (tergantung kesukaan dan pilihan dari setiap individu landak mini, karena landak mini juga merupakan salah satu hewan yang doyan pilih-pilih). Oleh karena makanan ini disebut sebagai makanan tambahan/ selingan, jadi sebaiknya tidak diberikan secara berlebihan dan terus menerus kecuali dalam keadaan khusus (sakit/turunnya nafsu makan/kurang gizi).


Sekedar diketahui bahwa ulat hongkong/jerman yang umumnya paling sering diberikan pada landak mini, mengandung protein kasar 48 %, lemak kasar 40% , kadar abu 3 % , dan kandungan ekstrak non nitrogen 8%. Sedangkan kadar airnya mencapai 57 %. Meskipun memiliki protein cukup tinggi dan baik untuk stamina, namun kandungan lemak pada ulat hongkong yang juga cukup tinggi menyebabkan efek kegemukan pada binatang yang mengkonsumsinya dengan segala aspek ikutannya (mudahnya kematian akibat obesitas dan penyakit dalam lain). Namun biarpun “snack” ini hanya merupakan makanan selingan untuk landakmini, hukumnya adalah semi wajib untuk tetap diberikan pada landak kesayangan anda, karena naluri/insting berburu mangsa dan keaktifan landak mini tetap perlu dilatih untuk tetap menjaga kesehatan fisiknya, selain itu landak mini juga memerlukan makanan yang segar/fresh. Kadangkala landak mini merasakan jenuh pada pakan primernya sehingga menjadikan dia mogok makan (akan nampak ketika beberapa hari pakan dalam wadahnya yang anda perhatikan tidak berkurang), sehingga anda perlu untuk menyelinginya dengan pakan tambahan sebagai alternative untuk menghilangkan kejenuhan tadi.
PINTO

Landak Pinto memiliki corak warna bercak putih pada durinya. Warna duri dari landak ini hampir sama dengan warna pada jenis Salt & Pepper, yaitu putih yang dibalut warna hitam. 





SILVER CHARCOAL

Ciri-cirinya hampir sama dengan jenis Charcoal sebelumnya, tapi yang membedakan adalah durinya berwarna putih dibalut dengan warna abu-abu terang. Memiliki mukanya berwarna hitam, kulit pundaknya abu-abu gelap, hampir hitam. Warna hidungnya hitam dan matanya juga berwarna hitam. 




Artikel Terkait :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar