Rabu, 22 Januari 2014

REPRODUKSI MAMALIA


Siklus reproduksi adalah perubahan siklus yang terjadi pada sistem reproduksi (ovarium, oviduk, uterus dan vagina) hewan betina dewasa yang tidak hamil, yang memperlihatkan hubungan antara satu dengan yang lainnya. Siklus reproduksi pada mamalia primata disebut dengan siklus menstruasi, sedangkan siklus reproduksi pada non primata disebut dengan siklus estrus.Siklus estrus ditandai dengan adanya estrus (birahi). Pada saat estrus, hewan betin akan reseftif sebab di dalam ovarium sedang ovulasi dan uterusnya berada pada fase yang tepat untuk implantasi untuk fase berikutnya disebut dengan satu siklus estrus. Panjang siklus estrus pada tikus mencit adalah 4-5 hari, pada babi, sapi dan kuda 21 hari dan pada marmut 15 hari .


Pada kebanyakan vertebrata dengan pengecualian primata, kemauan menerima hewan heawan jantan terbatas selama masa yang disebut estrus atau berahi.Selama estrus, hewan-hewan betina, secara fisiologis dan psikologis dipersiapkan untuk menerima hewan-hewan jantan, dan perubahan-perubahan struktural terjadi di dalam organ-organ assesori seks betina. Hewan-hewan monoestrus menyelesaikan satu siklus estrus setiap tahun sedangkan hewan-hewan poliestrus menyelesaikan dua atau lebih siklus estrus setiap tahun apabila tidak diganggu oleh kehamilan.



Hewan mamalia seperti tikus, anjing, kucing, dalam satu periode kelahiran bisa melahirkan lebih dari satu anak karena memiliki lebih dari satu rahim atau uterus. Mamalia yang berkembang biak dengan cara bertelur adalah platypus. Alat reproduksi pada mamalia jantan adalah testis, vas deferens, penis. Pada mamalia, sel telur dihasilkan oleh ovarium. Masa ovulasi pada tikus dapat terjadi setiap 4 hari. Uterus adalah bagian alat kelamin mamalia betina yang berfungsi sebagai tempat perkembangan embrio. Peristiwa meluruhnya dinding endometrium beserta sel telur yang tidak dibuahi disebut menstruasi. Peristiwa pelepasan sel telur dari ovarium disebut ovulasi. Embrio dalam uterus dilindungi dari bahaya benturan dan guncangan oleh air ketuban. Tempat penyimpanan dan pematangan sperma pada alat kelamin pria adalah epididimis.




Artikel Terkait :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar