Minggu, 26 Januari 2014

Kemampuan berkicau cucak rawa


Kemampuan setiap burung untuk berkicau tidaklah sama, begitu pula dengan burung cucak rawa.
Untuk mengukur kualitas suaranya anda bisa memperhatikan bentuk paruh dan kokrokanya meskipun hal ini tidak bisa dijadikan patokan pasti jika tidak disertai dengan perawatan yang baik.
Di sisi lain ada pula burung cucak rawa yang memiliki ciri-ciri fisik yang kurang baik namun memiliki kicauan yang baik karena mendapatkan perawatan yang baik.
a. Mengukur dari kokrokan
Kokrokan merupakan ciri khas dari Cucak Rawa di mana setiap kali burung ini bergerak, melompat ataupun menghindari sesuatu, burung ini akan menyuarakan kokrokan ini.
Ciri-ciri bakalan yang baik bisa dilihat dengan cucak rawa yang mengeluarkan kokrokan yang keras, besar serta rajin.

b. Bentuk paruh
Selain kokrokan, bentuk paruh dari setiap burung berkicau bisa dijadikan sebagai tolok ukur bagi ketajaman suara dan kerajinannya, termasuk dengan burung cucak rawa.
Berikut ini adalah karakter suara yang bisa dilihat melalui ciri paruh dari cucak rawa yaitu :
1. Memiliki ukuran paruh yang panjang, tidak terlalu tebal serta rajin berkicau dan memiliki ketajaman suara yang baik
2. Memiliki bentuk paruh yang panjang serta agak tebal dan memiliki suara yang berat dan keras namun kurang lepas dan terkesan tertahan
3. Memiliki bentuk paruh yang pendek dan agak tebal yang biasanya kurang rajin berkicau namun memiliki suara yang tebal
4. Memiliki paruh yang tipis dan pendek yang menunjukkan bahwa cucak rawa kurang rajin berkicau dan memiliki suara yang tipis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar