Minggu, 26 Januari 2014

Cara beternak Cucak Rowo

Cara beternak Cucak Rowo banyak diulas di berbagai Blog / website atau di media Online, siapa yang tidak mengenal  Burung Ocehan Cucak Rawa yang satu ini, sampai lagu pun dibuat :D , Ternak atau Budidaya Cucak Rowo cukup membutuhkan ketelatenan dan perjuangan agar anda berhasil kecuali bila anda memiliki faktor X atau nasib sukses cepat. banyak faktor pendukung yang memperlancar usaha penangkaran, antara lain  :
cukup mudah mendapat air dan makanan
tersedia listrik sebagai pemanas dan penerangan
lingkungan tidak terlalu dekat dengan keramaian yang mengganggu, kecuali kicau burung.
Tersedia tempat untuk membuang sampah atau kotoran
Jauh dari binatang yang dapat mengganggu suasana penangkaran.
 Klik saja bila anda bingung mencari siapakah Peternak atau Penangkar Burung Cucak Rowo Gresik
Jenis Kelamin Burung Oceh Cucak Rawa
Sering terjadi, karena ketidaktahuan penangkar, burung yang dijodohkan adalah pasangan yang terdiri atas jantan semua atau betina semua. Hal ini sering dialami oleh penangkar pemula. Walaupun burung yang dijodohkan adalah betina semua, dapat bertelur. Hal ini mungkin terjadi bila gizi yang diperlukan oleh burung tercukupi. Penentuan jenis kelamin sangat menentukan keberhasilan penangkaran, sebab bila sampai salah, penangkaran akan mengalami kegagalan. Untuk menentukan jenis kelamin ini insyalloh lebih mudah ketika anda membeli 1 pasang ke bpk h. faruk di gresik, dan posisi sudah dalam kondisi satu kandang.

Kecocokan Pasangan

Burung yang telah ditentukan jenis kelaminnya belum menjamin pasangan ini dapat akur atau jodoh dan dapat menghasilkan telur atau keturunan. Burung jantan dan betina yang disatukan dalam sangkar belum pasti cocok, mereka dapat saling menyerang, dan mungkin pula si jantan kalah oleh betinanya. Dalam hal semacam ini, pasangan burung ini harus segera dipisahkan agar tidak mengalami kerusakan bahkan dapat mengakibatkan matinya salah satu burung.

Umur Burung Cucak Rowo

Umur burung yang akan ditangkarkan sangat menentukan kualitas piyik atau anakan yang dihasilkan. Anak atau piyik dari induk yang terlalu muda selain kondisi fisiknya lemah, juga kicau atau suaranya akan kurang keras atau bantas. Kemungkinan lain adalah induk muda ini kurang atau belum mampu merawat anaknya dengan baik, sehingga kemungkinan mati di saat kecil sangatlah besar. Sebaliknya, induk yang umurnya terlalu tua selain sudah kurang produktif, telur yang dierami kemungkinan tidak dapat menetas. Kalaupun dapat menetas anaknya kurang sehat atau bahkan mati,

Umur yang baik bagi penangkaran burung Cucak Rawa adalah 2 tahun bagi pejantan dan 1,5 tahun bagi betina, sebab pada umur tersebut Cucak Rawa telah mencapai dewasa kelamin. Apabila induk burung yang ditangkarkan berasal dari satu keturunan (dari induk yang sama), penangkaran dapat dimulai pada umur 1,5-2 tahun.

Sarang biasanya dibuat dari ranting-ranting kecil dan rumput-rumput kering, yang dibentuk menyerupai mangkok.
Beternak Burung Cucakrawa

Setelah sarang selesai dibuat, tiba saatnya burung betina akan bertelur antara 2 sampai 4 butir, tetapi biasanya hanya 2 telur saja. Selama kurang lebih 2 minggu, telur-telur ini akan dierami oleh induknya secara bergantian. Setelah menetas, secara bergantian pula, induknya akan menyuapi anak-anaknya. Beternak Burung Cucakrawa harus sabar dan telaten , saat umur 3 bulan , anak cucakrawa mulai diajak keluar sarang untuk belajar terbang agar dapat mencari makan sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar